Metode ubah oli motor sesungguhnya lumayan gampang dicoba. Terlebih seusai menempuh jarak kurang lebih 2000 kilometer ataupun pemakaian sebulan penuh, oli mesin motor kesayangan telah selayaknya ditukar. Dikala waktunya mengubah pelumas memanglah lebih gampang bila diserahkan pada bengkel serta kalian juga tinggal duduk manis. Tetapi demikian, bila terdapat waktu senggang ataupun kalian lagi mencari aktivitas, tidak terdapat salahnya buat mengubah oli sendiri.

Memperbarui oli motor dengan mengubahnya sendiri memanglah mempunyai beberapa keuntungan, tidak hanya dapat mengirit waktu serta bayaran bila ke bangkel. Kalian juga kian ketahui seluk beluk motor serta dapat belajar lebih dalam buat menjaga motor kesayangan. Terlebih metode ubah oli motor sendiri tidak perlu banyak perlengkapan.

Metode ubah oli motor

Tidak cuma itu, oli ini pula dapat menghindari terbentuknya pembuatan deposit di piston serta melindungi mesin senantiasa bersih sehingga mesin senantiasa awet. So, berikut panduan serta trik gampang buat mengubah oli motor sendiri! Selamat berupaya!

1. Tunggu Mesin Motor Dingin

Tujuan utamanya merupakan menghindarkan kalian dari bahaya kulit melepuh kala tidak terencana memegang bagian mesin yang masih panas ataupun terciprat oli sisa yang masih dalam kondisi mendidih kala melepas baut pembuangan.

Tidak hanya itu pula dikala mesin masih dalam kondisi panas, drat ulir pada pembuangan lagi memuai serta gampang sekali rusak bila baut pembuangan dibuka dengan keras. Bisa jadi bila terjalin kehancuran ringan masih dapat diakali dengan meningkatkan seal tape pada dikala mengencangkan baut. Tetapi bila telah parah kalian wajib membawanya ke bengkel bubut buat dibuatkan drat baru.

2. Siapkan Peralatan

Sehabis mesin telah mendingin, siapkan perlengkapan buat mengurans oli mesin motor, antara lain kunci cocok, lap kering serta wadah penampung oli sisa.

Saat sebelum mengubah oli sendiri cari posisi penggantian yang tidak mengusik orang lain, misalnya di garasi ataupun pelataran rumah. Yakinkan areanya datar serta keras kemudian pakai standar tengah supaya peran motor normal sehingga nyaman dikala proses penggantian oli motor.

3. Buka Baut Penguras Oli

Tempatkan dulu wadah penampung oli sisa di dasar lubang pembuangan oli serta setelah itu bukalah baut penutup lubang pembuangan oli dengan kunci cocok/ ring. Buat kian memperlancar pembuangan olinya jangan kurang ingat membuka pula stik pengisian oli.

Tahapan metode ubah oli motor berikutnya merupakan perkenankan oli mengalir dengan sendirinya serta tunggu sampai habis. Bila di bengkel memanglah telah jadi Kerutinan buat memesatkan oli keluar, mereka menyemprotnya menggunaka angin kompresor. Sementara itu aksi ini kurang bagus, karena hendak menimbulkan kotoran yang mengendap malah menyebar kembali ke bagian mesin.

4. Pasang kembali Baut Penguras Oli

Bila oli telah habis menetes ke bak penampungan, pasang kembali baut penutup. Namun tadinya, pakai kain lap buat mensterilkan sisa oli di lubang pembungan serta bilas pula baut penutupnya dari kotoran, debu serta pasir.

Pasang kembali bautnya tetapi jangan sangat keras dikala mengencangkannya sebab ditakutkan hendak patah ataupun drat jadi rusak serta baut malah tidak dapat dikencangkan sehingga oli juga bocor.

5. Tuangkan Oli

Sehabis percaya seluruhnya bersih, cek kembali baut saluran pembuangan oli apakah telah kencang, setelah itu masukkan oli baru cocok takaran pada lubang pengisian. Langkah terakhir, bilas sisa- sisa oli yang tertinggal baik di dekat mesin ataupun bagian yang lain memakai kain lap.